CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 12 Oktober 2008

Dampak Teknologi Informasi & Komunikasi terhadap Manusia

Ketika species manusia muncul pertama kali di muka bumi ini, ia tak lebih dari sebutir “zarah” di tengah belantara alam yang ganas. Namun sebagai makhluk yang cerdas, setapak demi setapak mereka tegakkan peradaban baru yang lain sama sekali dari masa-masa sebelumnya. Hukum-hukum alam dikuaknya dan dengan teknologi mereka memperdayainya.

Abad belakangan ini menunjukkan bahwa upaya – upaya umat manusia yang panjang dan melelahkan itu akhirnya membuahkan hsil walaupun bukannya tanpa masalah. Teknologi ternyata mempunyai logikanya sendiri; di dalam hubungannya dengan manusia semakin sulit ditentukan siapa menguasai siapa” (Prof. DR. T. Jacob, Manusia, Ilmu dan Teknologi,1988).

Dunia memang tidak akan berhenti berputar’ “perang dunia” dalam teknologi komunikasi sekarang memang sedang berlangsung, terutama untuk memperebutkan pengaruh dalam ekspansi teknologi komunikasi nirkabel generasi keempat atau disebut 4G. Persaingan memang seru karena akses pita lebar akan menjadi tumpuan dan orang Spanyol dengan yakin mengatakan, El futuro de las comunicaciones de datos moviles no se limita al telefono movile”. Artinya masa depan komunikasi data bergerak tidak semata-mata tentang telepon seluler saja, tetapi juga laptop, perangkat elektronik konsumen lainnya akan memanfaatkan. (KOMPAS, Telekomunikasi; Multidimensi Kebangkitam TIK, 17 April 2008, hal. 33).

Dampak Positif

Teknologi tentu selalu berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Inovasi-inovasi teknik di berbagai bidang akan terus menjadi pendorong utama berkembangnya teknologi informasi di masa depan. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari hadirnya teknologi informasi & komunikasi, baik perorangan maupun kelompok/organisasi antara lain :

1. KEUNTUNGAN BAGI PERORANGAN/KELUARGA

a. Memberikan Hiburan (Entertainment) & Mengembangkan Hobi

Selain digunakan untuk menulis, komputer dapat digunakan sebagai media hiburan (games), musik, film, painting, dll.

b. Membantu Pembelajaran

Para pendidik berpendapat bahwa komputer dapat menjadi alat untuk menumbuhkan motivasi belajar. Banyak program pembelajaran berbasis komputer dijual secara bebas dengan harga relatif terjangkau. Mudah, murah & dirancang untuk digunakan secara interaktif yang dilengkapi audio visual.

c. Membantu & Memperlancar Komunikasi antar personal

Kehadiran telepon selulardan sarana komunikasi digital yang lain dengan fitur-fitur yang semakin bervariasi memudahkan komunikasi atau interaksi antar personal di manapun kita berada.

2. KEUNTUNGAN BAGI ORGANISASI/PERUSAHAAN

a. Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas

Teknologi Informasi dan Komunikasi membantu manusia untuk melaksanakan pekerjaan secara efisien (berdaya guna, hemat tenaga, hemat biaya & hemat waktu) & efektif (mengarah pada hasil yang dicapai; baik, tepat & berkualitas).

b. MeningkatkanKomunikasi & Kerjasama

Sarana email melalui internet merupakan sarana komunikasi yang cepat dan akurat. Bagi organisasi besar yang memiliki banyak cabang, rapat-rapat telah menggunakan fasilitas conference & teleconference.

c. Meningkatkan Daya Saing

Yang terkait dengan ini adalah perusahaan2 besar (perumahan, perbankan,dll) yang selalu melakukan inovasi-inovasi baru dalam persaingan bisnisnya.

Dampak Negatif

Selain memberikan manfaat, TIK dapat juga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini contoh beberapa dampak negatif dari penggunaan produk TIK di masyarakat :

1. Terasing dari Lingkungan

Seorang pengguna komputer cenderung mengisolasi diri karena kebiasaannya berlama-lama di depan komputer.

2. Kejahatan di Dunia Maya

Perkembangan dunia maya (cyberspace) atau internet memunculkan kejahatan baru (cybercrime) yang memanfaatkan komputer untuk mencari keuntugan diri sendiri. Kejahatan-kejahatan yang ada antara lain adalah: penyebaran virus & spam, kejahatan kartu kredit/carding.

3. Media Penyampaian Pesan-Pesan Amoral & Pornografi

Kejahatan internet yang paling berbahaya ini menimbulkan kejahatan-kejahatan lanjutan seperti pemerkosaan & pembunuhan.

4. Meningkatnya Jumlah Pengangguran

Tenaga manusia semakin tergeser oleh komputer. Otomatisasi sistem komputer memang meningkatkan efektivitas & efisiensi namun di pihak lain akan merugikan orang-orang yang seharusnya dapat bekerja secara manual. Pekerjaan yang sebelumnya dapat dilakukan oleh banyak orang, kini cukup dilakukan oleh seorang yang bertugas sebagai pengendali sistem komputer saja.

5. Berpotensi Merusak Lingkungan Hidup

Sampah berupa elektronik, termasuk komputer ternyata menjadi pencemar yang dapat merusak lingkungan hidup. Hal tersebut dapat terjadi terjadi karena bahan-bahan pembuatnya (seperti plastik & silikon) lambat laun akan menumpuk dan membahayakan kesehatan manusia.

Internet di SD Memang Sudah Zamannya

Jangan heran jika melihat anak-anak sekolah dasar di Singapura tidak canggung memanfaatkan komputer atau laptop, telepon seluler, internet, whiteboard interaktif, hingga peralatan canggih laboratorium. Maklum, dalam pembelajaran sehari-hari mereka sudah memanfaatkan secara optimal teknologi informasi dan komunikasi. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bukan untuk memperumit pembelajaran. Justru pelajaran-pelajaran yang sulit atau susah menjadi mudah, menarik, dan menyenangkan bagi siswa.

Melalui pemanfaatan TIK, misalnya, disajikan game, suara, dan animasi sehingga siswa mudah mengerti materi pelajaran.

Perkembangan TIK yang diyakini akan mentransformasi proses belajar dan mengajar di sekolah masa depan inilah yang mewarnai pelaksanaan International Conference on Educational and Technology (ICET) 2007 di Singapura, 21-22 November lalu.

Chang Hwee Nee, Wakil Sekretaris Bidang Kebijakan, Kementerian Pendidikan Singapura, mengatakan, dalam kaitannya dengan pendidikan, perkembangan TIK seharusnya mampu mendorong guru untuk memanfaatkan TIK. Bukan cuma game, tetapi blog yang dijuluki sebagai buku tulis harian online, mailing list, juga dimanfaatkan optimal sehingga proses belajar menjadi lebih interaktif.

"Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi akan mengubah proses belajar dan mengajar di sekolah ke arah pendidikan yang mendorong inovasi dan eksperimen. Hal ini memerlukan komitmen kuat dari guru untuk memanfaatkan teknologi, baik hardware, software, maupun e-learning untuk membuat belajar jadi mudah bagi siswa," kata Chang Hwee Nee dalam pembukaan ICET Ke-4 yang diikuti sekitar 1.200 peserta dan 40 perusahaan TIK untuk pendidikan.

Chang mengatakan, Pemerintah Singapura mendorong penggunaan TIK secara nasional.

Rencana induk pemanfaatan TIK untuk pendidikan pertama yang dibuat tahun 1997 yang menekankan pada ketersediaan infrastruktur TIK telah diubah. Rencana induk kedua mulai tahun 2002 diarahkan guna memaksimalkan teknologi di era digital untuk membuat Singapura menjadi bangsa cerdas yang disebut Intelligent Nation by 2015 (IN2015).